Info-Sultra.com | Konawe – Upaya memberantas penyakit masyarakat kembali digalakkan oleh Polres Konawe melalui Operasi Pekat Anoa 2025 yang digelar pada Rabu, 7 Mei 2025. Operasi yang menyasar berbagai bentuk gangguan ketertiban dan keamanan ini berhasil mengungkap praktik prostitusi terselubung serta kepemilikan senjata tajam ilegal di sejumlah titik di wilayah hukum Konawe.
Operasi diawali dengan apel pengecekan personel yang dipusatkan di halaman Mapolres Konawe. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Konawe, Abd. Azis Husein Lubis, S.Tk., S.I.K.
Usai apel, tim gabungan langsung bergerak menyisir beberapa penginapan dan hotel yang diduga menjadi tempat aktivitas mencurigakan. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 15 orang, termasuk enam pasangan yang bukan suami istri sah. Dua di antaranya bahkan kedapatan membawa senjata tajam tanpa izin.
Lebih mengkhawatirkan lagi, dalam operasi tersebut ditemukan tiga anak di bawah umur yang ikut diamankan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
“Terhadap pelanggar, kami buatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Sementara dua orang yang membawa senjata tajam langsung kami proses hukum dengan pembuatan Laporan Polisi model A,” ujar Kasat Reskrim.
Operasi Pekat ini merupakan bagian dari langkah preventif dan represif aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari tindak kriminal serta perilaku menyimpang.
Polres Konawe menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin guna menekan angka kejahatan dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Laporan: Nasir Alex
