Berita

PT SCM Dorong Anak Muda Routa Raih Pendidikan Tinggi Lewat Program Beasiswa

157

Info-Sultra.com | Konawe – Perusahaan tambang Nikel PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menunjukkan komitmen kuatnya dalam memajukan dunia pendidikan.

Langkah konkret ini diwujudkan melalui program beasiswa yang menyasar 53 mahasiswa berprestasi asal Kecamatan Routa yang tengah menempuh pendidikan di sejumlah universitas di dalam negeri.

Bertajuk “Beasiswa Prestasi PT. SCM Tahun Ajaran 2024/2025”, inisiatif yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pendidikan ini, secara resmi diserahkan dalam sebuah acara yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Unaaha, Selasa (13/5/2025).

Acara penyerahan beasiswa ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.IK, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH, Kepala Dinas Pendidikan Konawe Dr. Suryadi, S.Pd, M.Pd, MH, Camat Routa, Kapolsek Routa IPDA Harmoko Pande serta para mahasiswa penerima beasiswa dan perwakilan masyarakat setempat.

Sekda Konawe Ferdinand Sapan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada pihak PT SCM yang telah peduli terhadap pendidikan generasi muda di Kecamatan Routa.

Menurut Ferdi pendidikan merupakan Investasi jangka panjang yang sangat berguna. Oleh sebab itu beasiswa yang diterima oleh 53 mahasiswa asal Routa benar-benar digunakan sebaik-baiknya untuk pendidikan.

Sekda Konawe juga mengakui hadirnya PT SCM di kecamatan Routa memberikan implikasi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan angka kemiskinan di Kabupaten Konawe.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang, oleh sebab itu gunakan sebaik-baiknya bantuan pendidikan ini dan jaga kepercayaan kalian,” pesannya.

Ditempat yang sama, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT SCM, Didit, dalam keterangannya kepada awak media mengungkapkan bahwa kepedulian perusahaan tidak terbatas pada sektor pendidikan saja.

“Kami memiliki delapan pilar CSR, meliputi pendidikan, infrastruktur, kesehatan, kemandirian ekonomi, dan lain-lain,” ujarnya.

Didit menambahkan bahwa program beasiswa pendidikan ini telah bergulir sejak tahun 2024, di mana untuk tahun ini, 53 mahasiswa asal Routa diberikan bantuan beasiswa.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PT SCM tidak menutup mata terhadap potensi mahasiswa dari wilayah lain di Konawe.

“Kriterianya kami pilah, dan kami mulai dari Routa. Ke depan, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan alokasi beasiswa untuk mendukung mahasiswa di seluruh Konawe,” jelasnya.

Bahkan, PT SCM membuka peluang bagi para penerima beasiswa untuk berkarir di perusahaan setelah menyelesaikan studi mereka.

“Kami harapkan adik-adik mahasiswa ini, setelah lulus nanti, akan kami pertimbangkan untuk bergabung dengan PT SCM,” imbuh Didit.

Ayu Wulandari, salah satu mahasiswa penerima beasiswa, tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan kegembiraannya.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada manajemen PT SCM atas kepeduliannya terhadap kami, mahasiswa asal Kecamatan Routa yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Beasiswa ini sangat berarti bagi kelanjutan studi kami. Sekali lagi, terima kasih kepada manajemen PT. SCM,” ucapnya dengan haru.

Langkah PT SCM ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di Konawe, membuktikan bahwa sinergi antara sektor industri pertambangan dan pendidikan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Laporan : Redaksi