Berita

Bupati dan Wakil Bupati Konawe Serahkan SK Untuk 2.997 PPPK Di Hari Kesaktian Pancasila

4

Info-Sultra.com | Konawe – Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, didampingi Wakil Bupati, H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Rabu, 1 Oktober 2025.

Sebanyak 2.997 honorer resmi dilantik sebagai PPPK lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe. Mereka merupakan hasil seleksi tahap I dan II tahun anggaran 2024, yang terdiri atas tenaga kesehatan, guru, serta tenaga teknis. Prosesi pelantikan berlangsung di halaman Kantor Bupati Konawe.

“Ini salah satu pencapaian terbesar dengan jumlah peserta yang dilantik cukup besar,” kata Yusran dalam sambutannya. Ia membuka arahannya dengan pantun khas, lalu mengingatkan para PPPK agar tidak bermalas-malasan setelah menerima SK.

Pelantikan yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila ini, menurut Yusran, menjadi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya disiplin aparatur. “Pancasila adalah pedoman hidup ASN, kompas moral, sekaligus jiwa pelayanan publik. Mari bersama-sama membangun Konawe Bersahaja,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, menekankan bahwa pelantikan ribuan PPPK ini merupakan langkah besar bagi pembangunan daerah. Ia menilai status baru sebagai aparatur negara bukanlah hadiah, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

“Saudara-saudara hari ini resmi menjadi bagian dari keluarga besar ASN Konawe. Ingat, ini bukan hanya tentang SK atau status. Ini tentang tanggung jawab moral, tentang pengabdian, dan tentang janji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya dengan suara tegas.

H. Syamsul Ibrahim juga tak lupa mengingatkan bahwa PPPK harus menunjukkan kinerja nyata di lapangan, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Seorang guru bukan hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter anak bangsa. Seorang tenaga kesehatan bukan hanya menyembuhkan, tetapi juga memberikan harapan hidup. Begitu juga tenaga teknis, mereka adalah penggerak roda pemerintahan. Semua harus bekerja dengan hati,” ujarnya.

Ia juga meminta seluruh PPPK menjaga etika, disiplin, serta mengedepankan integritas. “Kalau saudara-saudara bekerja dengan niat yang tulus, insyaallah masyarakat akan merasakan manfaatnya. Jangan sampai setelah menerima SK, semangat mengendur. Justru inilah awal perjuangan,” ucapnya.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Konawe, Dr. Ferdinand, SP, MH, menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau kinerja seluruh PPPK melalui sistem pembinaan dan evaluasi. “Jumlah PPPK tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Konawe. Dengan jumlah sebanyak ini, pelayanan publik di setiap sektor harus lebih cepat, tepat, dan profesional,” ujarnya.

Ferdinand menegaskan bahwa seluruh PPPK terikat pada regulasi yang dikeluarkan BKPSDM. “Disiplin, etika, dan loyalitas adalah fondasi. Kami ingin ASN PPPK tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi sebagai garda terdepan dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” katanya.

Pelantikan PPPK ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pimpinan badan lingkup Pemkab Konawe. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan penuh terhadap lahirnya ribuan aparatur baru yang akan memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Konawe.

Lebih jauh, Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, menjelaskan bahwa sejak 2022 penerimaan PPPK di Konawe berjalan secara bertahap. Pada tahun pertama, formasi didominasi guru sebanyak 832 orang. Tahun 2023, tenaga kesehatan mendominasi dengan 1.000 orang, disusul tenaga teknis 74 orang. Pada 2024, formasi terbagi 375 guru, 494 tenaga kesehatan, dan 32 tenaga teknis. Tahun 2025 mencatat lonjakan terbesar dengan 2.927 orang, terutama tenaga teknis.

Menurut Bupati Yusran Akbar, kehadiran ribuan PPPK ini merupakan bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. “Guru mendidik generasi penerus, tenaga kesehatan menyelamatkan nyawa, dan tenaga teknis menopang jalannya pemerintahan. Ini momentum besar sekaligus capaian bersejarah bagi Konawe,” tutupnya.

 

Laporan: Redaksi