Berita

BNN Konawe Tekankan Peran Keluarga sebagai Benteng Utama Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar

21

Info-Sultra.com | Konawe – Maraknya penyalahgunaan narkoba kini mulai merambah kalangan pelajar di Kabupaten Konawe. Kondisi ini menjadi perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Konawe yang mencatat, sepanjang tahun 2025 sedikitnya tiga pelajar terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNN Kabupaten Konawe, Kompol H BandusTira Wijaya, A.md,. SH, menegaskan bahwa dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), peran keluarga memiliki posisi penting sebagai benteng utama dalam melindungi anak dari bahaya narkoba.

“Sesuai slogan kami War on Drugs for Humanity,  melakukan pendekatan secara humanis. Kami ingin mengubah mindset masyarakat bahwa Pencegahan Narkoba harus dimulai dari lingkungan keluarga,” ujar Kompol H.B Tira Wijaya, jumat (24/10)

Ia menjelaskan, perilaku remaja tidak semata-mata terbentuk di lingkungan sekolah, tetapi juga dipengaruhi faktor dari rumah. Menurutnya, peran orang tua sangat menentukan dalam mengawasi dan menjalin komunikasi dengan anak.

“Guru hanya bersama anak beberapa jam di sekolah, sementara orang tualah yang melahirkan, membesarkan, dan mendidik setiap hari. Jadi sudah seharusnya orang tua menjadi pendidik utama,” tegasnya.

Kompol  H B Tira Wijaya juga menyoroti kebijakan sebagian sekolah yang langsung mengeluarkan siswa jika terlibat narkoba tanpa proses pembinaan. Ia menilai langkah tersebut justru bisa menimbulkan efek negatif bagi siswa dan lingkungannya.

“Kalau anak yang terlibat langsung dikeluarkan, mereka bisa merasa dendam dan justru mempengaruhi teman-temannya di luar. Sebaiknya dibawa ke BNN untuk direhabilitasi, lalu kami panggil orang tuanya dan beri arahan,” jelasnya.

Ia menambahkan, keterlibatan BNN dalam proses pembinaan di sekolah penting agar solusi yang diambil lebih tepat sasaran dan tidak kontraproduktif.

Lebih lanjut, Kompol Tira berharap para orang tua di Kabupaten Konawe semakin peduli terhadap perkembangan dan pergaulan anak-anak mereka. Ia menegaskan, setiap kasus penyalahgunaan narkoba selalu berawal dari faktor di lingkungan terdekat.

“Kedepan kita akan memberikan sosialisasi pada orang tua agar tetap mengontrol dan memberikan edukasi pada anak-anak, ini lebih efektif.” Tutupnya

 

Laporan: Redaksi