Scroll untuk baca artikel
Example 325x300 Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300 Example 728x250
Berita

Ketua PPWI Minta Dinkes Copot kepala Puskesmas Puriala

75
×

Ketua PPWI Minta Dinkes Copot kepala Puskesmas Puriala

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Konawe,Info-Sultra.com-limbah medis atau yang lebih dikenal dengan limbah B3 sesuai keperuntukan aturan masuk katagori limbah berbahaya, namun dianggap tidak berbahaya bagi puskesmas Puriala kecamatan Puriala kabupaten Konawe, sehingga dengan mudahnya dibiarkan berserakan begitu saja di Kawasan Puskesmas Puriala terang Andi ifitrah Minggu 9 Juli 2023.

Lanjut beberapa anak kecil bermain alat suntikan ditempat itu ketika ditanya hasilnya sungguh mengagetkan, ada 4 box jarum suntik yang diperkirakan berisi ribuan jarum suntik bekas tergeletak dilantai Tanah lingkaran Puskesmas

Example 300x600

Hal itu dibenarkan salah satu warga yang enggan disebut namanya, baru tahu pas ada anak kecil bermain alat suntik di Sekitaran Perkampungan penduduk

“Saya tahunya ya pas anak anak itu mainan alat suntik dan alat infus saat dikonfirmasi ternyata anak itu mendapatkan alat suntikan bekas dan alat infus yang di dapatkan tergeletak dilantai kantor Puskesmas Puriala.” ungkapnya.

Sementara menurut ketua Persatuan Pewarta warga Indonesia PPWI Kabupaten Konawe Andi Ifitrah , saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hal itu faktor bukan ketidak sengajaan melainkan pembiaran dan kepala Puskesmas Puriala harus bertanggung jawab atas kelalaian tersebut, Ketua PPWI kabupaten Konawe juga menyatakan kepala puskesmas puriala harus di copot dari jabatannya, pungkasnya

“ya itu karena faktor kesengajaan, karena petugas dengan sengaja melakukan penggalian lubang untuk melakukan pembakaran saat kami Lakukan investigasi lapangan, dan sudah kita berikan pemahaman terkait mungkin adanya kekeliruan,” tuturnya dengan nada rendah ucap Andi ifitrah.

Laporan: Redaksi

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *