Konawe,Info-Sultra.com- Akibat tidak adanya perawatan terhadap gedung SMP Negeri 1 Unaaha mengakibatkan sejumlah guru di SMP Negeri 1 Unaaha menganggap tidak adanya penggunaan dana operasional sekolah pada sekolah tersebut.Hal tersebut disampaikan oleh oknum guru SMP Negeri 1 Unaaha yang meminta identitasnya untuk tidak di sebut atau dituliskan namanya, Sabtu (8/09/2023).
Lanjut,dijelaskannya bahwa jumlah dana BOS yang dikelolah oleh Kepala SMP Negeri 1 Unaaha adalah sebesar Rp.568.400.000/Tahun.dengan anggaran yang dinilai sangat besar itu sangat tidak rasional sekolah SMP Negeri 1 Unaaha ini yang letaknya berada pada jantung kota unaaha tidak terawat bahkan terlihat kumuh.”Sangat tidak rasional,sejak tahun 2017 kepala sekolah menjabat hingga saat ini yang kemudian kondisi sekolah seperti ini semntra jumlah dana BOS yang dikelolah sangat besar”.keluhnya.
Oknum guru tersebut juga merinci beberapa kondisi bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan antara lain,Tidak adanya perawatan pada semua ruangan kelas yang mengakibatkan kerusakan pada pintu, Tidak adanya WC Kepala Sekolah dan Guru dan yang paling memprihatinkan lagi berdampak pada keselamatan siswa karena tidak adanya perawatan WC, mengakibatkan para siswa harus menyeberangi jalan poros utama menuju masjid ambekairi ketika hendak membuang air kecil dan air besar.
Lebih lanjut lagi pada dinding sekolah tidak ada pengecetan selama bertahun – tahun dan bahkan terdapat sekitar 5 hingga 6 kelas ruang belajar yang mengalami kebocoran pada bagian atap dan bahkan mobilernyapun tidak terawat apalagi mau dilakukan pembenahan,selain itu Kantin sekolah sampai sekarang sama sekali tidak dilakukan perbaikan bahkan perawatan yang intinya tidak ada perawatan apalagi penataan pada halaman sekolah tersebut.jelasnya”
Ditempat terpisah salah satu oknum guru yang juga identitasnya tidak ingin disebutkan namanya.menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh teman guru itu sangat benar adanya dan tidak hanya itu Ruangan Kepala Sekolah saja pernah saya masuk sangat amburadul alias tidak tertata rapi,
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya H.Djamaluddin,S.Pd yang membantah tuduhan yang dilontarkan kepadanya,iya mangatakan. saya sudah siapkan cet untuk dilakukan pengecetan pada tembok-tembok akibat ulah anak-anak dan cetnya sudah siap ada ditoko.
“Sementara itu Bendahara BOS SMP Negeri 1 Unaaha Juhriatin,S.Pd yang dimintai keterangan melalui telepon milik Kepala Sekolahnya menerangkan,karena dirinya baru 1 tahun jadi bendahara maka sepengetahuannya sudah ada perawatan seperti pada ruang perpustakaan.
Selain itu ada beberapa siswa yang mengatakan bahwa saat kami buang air besar ke mesjid ambekaeri dan di SD dengan cara menyeberang jalan raya akibat ketidak mauan siswa membuang air pada WC yang ada di sekolah,dengan alasan WC nya bau mayat.
Ini Salah satu siswa yang dikonfirmasi disekolah membenarkan bahwa ketika hendak buang air maka mereka harus rela menyeberang jalan raya setiap hari menuju mesjid atau SD yang dikarenakan WC yang ada selain tidak dapat lagi dipergunakan juga berbau mayat.kata anak siswa yang terekam dalam rekaman,Akibat kejadian tersebut beberapa oknum guru berharap agar melalui media ini sekiranya permasalahan tersebut dapat dipasilitasi sampai ke meja APH sehingga tidak terkesan ada pembiaran.tegasnya,,
Laporan: Nasir Alex
