Konawe,Inf-Sultra.com-Tanggapan korlap dalam menyikapi berita beberapa oknum yang menyebut diri sebagai aktivis dan NGO Konawe di salah satu media online terkait aksi penolakan calon PJ Bupati Konawe yang di lakukan oleh Konsorsium Masyarakat Dan Aktivis Konawe.
Salah satu Aktivis Konawe,yakni Irsan Pagala menjelaskan bahwa Gerakan yang kami lakukan di Kantor DPRD Konawe terkait salah satu calon PJ Bupati Konawe yang merupakan Kepala Kesbangpol Sultra berinisial “HR”, itu bukan gerakan politis maupun tudingan yang tidak beralasan karena yang kami sampaikan sesuai fakta bahwa calon PJ dimaksud sedang menjalani proses hukum di Polda Sultra terkait dugaan tindak pidana menyebarkan berita bohong dalam seleksi calon Paskibraka Nasional 2023.
Kami juga menyayangkan pernyataan oknum yang menyebut diri sebagai aktivis dan NGO Konawe yang bernada rasis dengan mengatakan bahwa “HR” adalah putra asli konawe, sementara bagi kami siapapun PJ Bupati Konawe nantinya yang penting Warga Negara Indonesia dan terutama tidak sedang menjalani proses hukum. Alasannya jelas bahwa kami menginginkan PJ Bupati Konawe nantinya bisa bekerja maksimal untuk masyarakat konawe dan tidak pernah berhubungan dengan proses hukum.
Irsan Pagala juga menambahkan, kami ingin sampaikan bahwa salah satu calon PJ Bupati Konawe yang merupakan Kepala Kesbangpol Sultra berinisial “HR” bukanlah putra terbaik konawe karena bagi kami tidak pernah ada seleksi putra terbaik konawe. Justru dapat kami katakan bahwa klaim putra terbaik konawe itu hanya klaim sepihak dan tanpa dasar dari oknum yang menyebut diri sebagai aktivis dan NGO Konawe.
Kalau Doni Amansa itu patut kita sebut sebagai putra terbaik konawe karena dia adalah perwakilan Kabupaten Konawe yang lolos seleksi Paskibraka Nasional tetapi justru kami duga di kebiri.
Lagi pula kalau kita ingin menilai kemampuan kepemimpinan Kepala Kesbangpol Sultra berinisial “HR”, kan sudah jelas dalam seleksi calon Paskibraka Nasional yang barusan dilakukan Kesbangpol Sultra menimbulkan masalah besar yang viral sampai seluruh Indonesia, jadi bagaimana mungkin bisa memimpin Konawe jika sudah seperti itu.
Terakhir kata Irsan Pagala akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA dan MABES POLRI dalam waktu dekat ini. Insyaallah saya dan kawan-kawan akan berangkat Ke Jakarta untuk menggelar aksi penolakan calon PJ Bupati Konawe yang berinisial “HR” Kepala KESBANGPOL SULTRA. Tutupnya.
Laporan: Tim