
Info-Sultra.com |Kendari- Masyarakat Kecamatan Routa keluhkan soal tidak adanya pemberdayaan di PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang saat ini bergerak di bidang industri Pertambangan Nikel di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menanggapi problem tersebut, PT SCM melalui Kontraktor Lokalnya PT Putra Morowali Sejahtera (PMS) akhirnya mengakomodir keluhan masyarakat Routa.
GM PT PMS, Asman, S.E, diberikan wewenang melakukan pertemuan masyarakat Routa melalui dialog interaktif di salah satu tempat di Kota Kendari, Senin (30/10/2023).
Selain berdialog dengan masyarakat, turut hadir bapak Kapolsek routa, gubernur LIRA Sultra,Karmin.SH dan beberapa NGO dan Mahasiswa. Adapun salah satu poin-poin yang dilontarkan pihak perwakilan masyarakat Routa yakni:
Tidak adanya keterbukaan dan sosilisasi pihak PT SCM terhadap masyarakat Routa sebelum melakukan segala bentuk aktifitas.
Selanjutnya kata Randi Liambo, Kurangnya pemberdayaan terhadap masyarakat setempat, dalam hal ini perekrutan tenaga kerja dan pemberdayaan pengusaha lokal.
“Tidak adanya transparansi corporare sosial responsibility (CSR) salah satu contoh biaya pendidikan berupa Beasiswa yang layak terhadap mahasiswa Kecamatan Routa,” ucap Randi, dihadapan GM PT PMS.
Lanjut Randi, Sulitnya kualifikasi terhadap masyarakat lokal Kecamatan Routa untuk bekerja di PT SCM ataupun di perusahan perusahan yang bernaung di PT SCM tersebut.
Tidak adanya asas manfaat pihak PT SCM terhadap kesejahteran masyarakat Routa, dalam hal ini pembagunan inspratuktur jalan yang sagat di butuhkan ditengah-tengah masyarakat Routa dan pengembangan perekonomian di masyarakat lingkar Kecamatan Routa.
“Kami meminta dengan hormat pimpinan tertinggi PT SCM agar kiranya mengefaluasi pimpinan menejemen dalam hal ini Community Relations (Comrel) atau yang dikenal hubungan masyarakat yang saat ini atau pun yang berikutnya agar kiranya memilih Comrel yang betul-betul menjalankan fungi dan tugasnya yang tidak mengintimidasi masyarakat lokal,” ujarnya.
Lebih jauh Randi juga meminta dengan hormat kepada pimpinan tertinggi PT SCM agar mengunakan masyarakat lokal dalam hal ini masyarakat Kecamatan Routa maupun masyarakat Konawe untuk mengisi posisi struktur adminitrasi, menjemen eksternal maupun internal dalam hal ini humas ataupun stap ahli yang berkompoten di bidang tersebut.
“Kami berharap kiranya pimpinan tertingg PT SCM mengunakan masyarakat yang berkompoten dalam pengalokasian pembagunan yang di turunkan di Kecamatan Routa agar benar benar terarah,” harapnya.
Dalam dialog itu, Asman selaku GM PT PMS menganulir tuntutan Masyarakat.
Kata Asman, dirinya sangat berkeinginan bahwa hal itu merupakan bentuk pendekatan terhadap masyarakat yang nantinya tercipta pemberdayaan terhadap masyarakat lokal dan alhasil dialog tersebut disambut dan diterima baik oleh masyarakat.
“Pertemuan kali ini adalah merupakan pertemuan awal dan kedepannya Insya Allah saya akan lebih banyak waktu lagi untuk berdialog dengan masyarakat dengan merangkul semua stake holder,” janji Asman.(Red)