Info-Sultra.com |Kolaka Timur- Pada perayaan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (DPC PATRI) di Kabupaten Kolaka Timur, Suhardiman Bie, Ketua DPD PATRI Sultra, mengungkapkan kebanggaannya terhadap peran penting Ir. H. Ruksamin dalam organisasi ini. Pernyataannya disampaikan di lapangan sepakbola Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi, Sabtu (11/11/2023).
Suhardiman Bie menyatakan apresiasinya terhadap kontribusi Ruksamin, terutama dalam mengembangkan DPC PATRI di Sulawesi Tenggara. Ia menjelaskan bahwa pada awal pembentukan, DPC PATRI hanya memiliki tiga cabang di Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Selatan.
“Alhamdulillah, karena ada satu anak transmigrasi yang menikah dengan warga disini dan Alhamdulillah pernikahannya itu membawa berkah yang sekarang sudah menjadi Bupati Konawe Utara. Maka, inilah berkahnya sehingga bapak Ruksamin diangkat oleh pimpinan Pusat sebagai ketua dewan pengawas Daerah provinsi Sulawesi Tenggara,” terangnya.
Dalam sambutannya, Suhardiman menekankan bahwa kehadiran Ruksamin bukan hanya sebagai Bupati Konawe Utara, tetapi juga sebagai ketua dewan pengawas Daerah PATRI Sulawesi Tenggara. Ia memaparkan bahwa Ruksamin sangat aktif dalam menyelenggarakan acara-acara penting, seperti peringatan HUT Konawe Utara dan penempatan transmigrasi pertama di Langgikima.
“Saya sudah minta ijin kepada masyarakat transmigrasi di Konawe Utara bahwa Saya akan memperkenalkan ketua dewan pengawas yaitu bapak Ruksamin di ke seluruh warga transmigrasi di Sulawesi Tenggara. Alhamdulillah, pada saat ini sudah sampai di Kolaka Timur, mudah-mudahan bapak ibu sekalian bisa menerima kehadiran beliau sebagai ketua dewan pengawas DPD provinsi Sulawesi Tenggara,” Tuturnya
Bahkan selanjutnya, kata Suhardiman sekarang Patri harus menjadi insan yang pandai berterimakasih, ini bapak Ruksamin baru menjadi Bupati sudah bisa menyelenggarakan acara yang spektakuler di Konsel di Provinsi dan sekarang ini di Kolaka Timur.
“Kalau orang lain mendoakan Ruksamin untuk meningkat jabatannya, untuk meningkatkan luas wilayah pengabdiannya, maka sebagai anak trans bukan lagi mendoakan tetapi mendorong memperjuangkan bagaimana supaya pak Ruksamin mempunyai amanah yang lebih tinggi dari sekedar Bupati Konawe Utara,” ajaknya memberi semangat dihadapan para pengurus DPC PATRI Koltim bersama Sekda Koltim dan para Kepala OPD Lingkup Pemda Koltim serta ribuan warga Koltim.
Lebih lanjut Suhardiman mengungkapkan bahwa untuk meyakini bapak Ruksamin bagian dari anak transmigrasi, saat itu dirinya ditugaskan oleh ketua umum untuk mengecek apa betul bapak Ruksamin ini menikah dengan anak Transmigrasi.
“Maka saya waktu itu ke Amonggedo mengecek ternyata betul bahwa istri bapak Ruksamin ini bernama ibu Hj. Ponira anaknya bapak Haji Darwis warga transmigrasi dari kabupaten Cilacap Jawa Tengah,” jelasnya.
Maka sejak itulah, kata Suhardiman diyakini bahwa darah transmigrasi bukan saja melekat pada keluarganya tetapi jiwa pengabdian dan Alhamdulillah sudah terbukti, ini baru dalam kapasitas sebagai Bupati. Apalagi kalau meningkat kepada jenjang kewenangan atau jabatan yang lebih tinggi.
“Sekali lagi, anak trans bukan sekedar mendoakan, tetapi bapak Ruksamin sudah menjadi bagian jiwa raga anak-anak trans di Sulawesi Tenggara yang jumlahnya kurang lebih 30 persen dari seluruh penduduk Sulawesi tenggara” Tutupnya.
Laporan: Redaksi