Info-Sultra.com | Konawe, Kepolisian Resor Konawe melalui Klinik Endra Dharmalaksana semakin meningkatkan pelayanan kesehatan baik terhadap personel Kepolisian maupun masyarakat umum.
Pantauan Humas Polres Konawe Klinik Endra Dharmalaksana tersebut selain membuka pelayanan BPJS dan Umum juga membuka pelayanan poli gigi untuk BPJS dan Umum.
Ps. Kasi Dokkes Polres Konawe Aipda Syafruddin, S.H mengatakan selama ini pihaknya hanya melayanai pasien BPJS namun sejak bulan janauari 2024 poli gigi telah dibuka untuk meningkatkan pelayanan BPJS dan Umum.
Poli umum ini merupakan salah satu dari jenis layanan di Puskesmas atau Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kedokteran berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan penyuluhan kepada pasien atau masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan.
“ Tujuan adanya poli gigi pastinya adalah untuk melayani pasien yang akan melakukan perawatan dan Pengobatan gigi,” jelas Aipda Syafruddin, S.H.
Lebih lanjut Aipda Syafruddin, S.H mengungkapkan bahwa pelayanan poli gigi di Polres Konawe bisa melayanai pasien BPJS dan Pasien Umum dengan jam pelayanan hari Senin,Rabu dan Kamis mulai pukul 09.00 sd 15.00 wita.
“ Jadi pengembangan pelayanan kami berlanjut hingga poli gigi yang diperuntukkan bagi anggota Polri, PNS Polri dan keluargannya juga masyarakat umum,”pungkasnya.
Dalam kesempatan itu drg. Pharadiba menjelaskan bahwa Poli gigi memiliki tujuan untuk memberi pelayanan kesehatan mulut dan gigi. Jadi, siapa saja bisa datang ke poli gigi saat membutuhkan layanan kesehatan seputar gigi dan mulut.
Ia juga menjelaskan manfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut yaitu meningkatkan rasa percaya diri. Meningkatkan memori otak. menurunkan risiko terjadinya penyakit kadiovaskular, seperti stroke dan jantung koroner. Menurunkan risiko terkena penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia.
“ Setiap pasien gigi agar selalau membersihkan sisa-sisa makanan supaya t hilang dari sela-sela gigi dan permukaan gigi selain itu untuk mendapatkan kenyamanan dari terselipnya sisa makanan dan mulut yang bebas dari bau,” imbuh drg. Pharadiba.(Red)