Scroll untuk baca artikel
Example 325x300 Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300 Example 728x250
Berita

POLEMIK 24 SERTIFIKAT DI LAHAN PPH  LASADA KECAMATAN ASINUA MENUAI PERMASALAHAN

51
×

POLEMIK 24 SERTIFIKAT DI LAHAN PPH  LASADA KECAMATAN ASINUA MENUAI PERMASALAHAN

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Example 300x600

Info-Sultra.com | Konawe, Aksi kedua yang dilakukan di kantor Badan pertanahan Nasional kabupaten Konawe dari kelompok masyarakat menggugat desa lasada kecamatan Asinua kabupaten Konawe kamis,4 januari 2024 sekira jam 9.30 wita di dampingi Lsm Gerakan Rakyat menggugat (Geram).

Ketua Lsm Geram Imran leru menyampaikan di hadapan semua pegawai badan pertanahan bahwa tujuan warga masyarakat lasada yang datang ini ingin memastikan kejelasan titik ataupun objek lahan berdasarkan yang tertera di dalam buku sertivikat.

“Iya kami datang hanya ingin memastikan titik objek lahan berdasarkan sertifikat yang kami miliki(locus delicti).

Pertemuan kali ini disambut oleh kepala kantor badan pertanahan nasional kabupaten Konawe melalui kasi pengendalian dan penanganan sertivikat Ruth Dewi Mayasari,SH.MM dengan melakukan audensi bersama warga lasada.

Ruth,  sapaan akrabnya menyampaikan kalau permasalahan ini sudah diterima secara institusional namun kami memiliki keterbatasan untuk kemudian menyampaikan kesimpulan.kalaupun itu kami secara kelembagaan masih akan berkordinasi di beberapa instansi bersangkutan guna mencari solusi terkait polemik 24 dari 75 bidang sertivikat yang belum jelas,terangnya. 

Kepala seksi Ruth Dewi mayasari berjanji dalam waktu singkat kurang lebih tanggal 9 januari 2024 Insyah Allah kami akan turun lapangan kelokasi lahan dimaksud sembari menunggu kepala kantor badan pertanahan konawe masuk kantor.

Sementara pihak warga lasada melalui Muh.Arfah mengeluhkan kalau persoalan ini sudah sangat melelahkan dengan berupaya kesana kemari mencari perlindungan hukum yang tidak pernah pasti.

“Iya kami sudah sangat lelah dengan persoalan ini,dan sering dikibuli oleh oknum-oknum tertentu dikantor BPN ini.”

Olehnya itu hari kami datang dengan membawah aspirasi masyarakat menawarkan pemikiran simple yaitu melakukan peninjauan langsung dilapangan bersama BPN konawe soal kepemilikan lahan yang sudah bersertivikat namun faktanya tidak ada objeck tanahnya.imbuhnya.

Harapan masyarakat warga lasada dengan adanya pertemuan yang kesekian kalinya ini dapat membawa angin segar buat masyarakat yang terdampak masaalah.

Laporan: Nasir Alex

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *