
Info-Sultra.com || Kendari, Akibat Curah Hujan Tinggi, Kota Kendari Jadi Langganan Banjir dan hampir semua kelurahan terdampak banjir, Ketua DPD LIN Sultra berharap Pj. Walikota dan BPBD Segera Cek Titik Banjir dan tindaklanjuti.
Adyanyah selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Investigasi Negara Sulawesi Tenggara harapkan kepada Pj. Walikota Kendari segera membahas terkait pengggunaan anggaran dalam hal pembuatan penambahan drainase.
Pasalnya dari sejumlah titik banjir adalah kurangnya drainase dan cenderung sempit sehingga luapan air tidak terbendung.
Beberapa hari lalu kami sudah melaporkan kejadian banjir kepada pihak BPBD namun tidak ada yang aktif Kontak Hp. Mereka, seharusnya mereka selalu siaga 1 dan selalu melakukan kordinasi dengan BMKG apakah curah hujan hari ini tinggi atau tidak agar ada hinbauan yang bersifat intens kepada masyarakat.
Adyansyah selaku Ketua DPD LIN Sultra berharap pak Pj.Walikota Kendari agar mengevaluasi kerja BPBD yang dinilai lalai dalam tugas, seharusnya data lengkap mereka sudah kantongi dimana saja titik lokasi yang berdampak banjir dan tentu diberikan cara pencegahannya, Pj. Walikota harus tegas jalankan instruksinya terhadap bawahannya. Tegas Adyansyah
Dan kami meminta sekali lagi kepada pak Pj. Walikota Kendari agar langsung turun ke lokasi cek apa yang harus di perbaiki, sebab dalam pantauan kami bahwa ada terjadi luapan akibat sempitnya Drainase di sejunlah titik di Kota kendari, kami harap stop menggelar lomba-lomba ataupun kegiatan seromoniol yang tidak berdampak positif bagi masyarakat, pak Pj. Walikota juga harus panggil semua elemen masyarakat yang memiliki jiwa gotong royong, jika tidak mampu kerja sendiri maka tugasnya pemerintah mengumpulkan Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada di kota kendari agar sama-sama turun ke jalan perbaiki dan cek apa masalah yang sebenarnya. Tegasnya.
Kami melihat banyak ormas-ormas yang selama ini mendapatkan pemanfaatan dana hibah di pemerintah namun tidak ada kepedulian yang bersifat konkrit yang mereka kerjakan, seharusnya pak Pj. Walikota rangkul semua, dipanggil mereka itu agar di berikan Job tugas di masing-masing kelurahan, RT, RW dalam menyelesaikan masalah di lokasi banjir.
Pj. Walikota harus tegas, keluarkan taringnya bahwa tidak boleh dianggap santai dalam bertugas, karena semua bawahan pj.Walikota digaji oleh rakyat termasuk bapak Pj.Walikota Sendiri. Tutup Adyanyah.
Laporan: Redaksi