Scroll untuk baca artikel
Example 325x300 Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 325x300 Example 728x250
Berita

Modus Pembunuhan Berkedok Begal Terungkap, Yang Taklain Menantu Korban (Perempuan) Menjadi Otak Kematiannya

98
×

Modus Pembunuhan Berkedok Begal Terungkap, Yang Taklain Menantu Korban (Perempuan) Menjadi Otak Kematiannya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Menantu korban (Perempuan) a/n ND

Info-Sultra.com || Kendari – Teki teki kematian seorang wanita berinisial N (51) yang diduga menjadi korban begal di Jalan Madusila, Kelurahan Andounohu,  Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap.

Terungkapnya kasus dugaan pembunuhan berkedok begal ini, setelah tim Buser77 Satreskrim Polresta Kendari berhasil menangkap dua begal tersangka  pembunuhan.

Example 300x600

“Ada dua (Pelaku begal) tersangka yang ditangkap,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol, Tri Yunarko saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Menantu korban (perempuan) disebut menjadi otak dibalik kematian mertuanya. Tri Yunarko mengatakan, ND yang telah membuat rencana agar mertuanya seolah-olah meninggal karena dibegal.

Dimana, ND sengaja membayar dua pelaku begal, untuk memuluskan niat jahatnya, dengan membuat skenario pembegalan.

Parahnya, pasca kejadian pembegalan, yang menghilangkan nyawa mertuanya, ND sempat ikut melakukan visum, dengan maksud mengaburkan keterlibatannya.

Namun, untungnya, polisi jelih melihat kasus ini, yang mana polisi berkesimpulan bahwa korban dibunuh bukan dibegal melainkan pembunuhan berencana.

“Begal ini hanya alibi, kasus pembunuhan berencana,” jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini para tersangka sudah ditahan di Rutan Polresta Kendari, guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai pembunuhan berencana yang dilakukan menantu korban.

Diketahui, kasus pembegalan ini terjadi pada Minggu 7 April 2024 lalu, saat menantunya memberhentikan mobilnya di pinggir Jalan Madusila, tepatnya di depan Kantor DPRD Kota Kendari.

Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai menantunya itu, didatangi empat orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan sepeda motor.

Para pelaku pun kemudian melakukan aksinya, dengan menganiaya korban. Akibatnya, korban mengalami beberapa tusukan senjata tajam (Sajam), yang membuat korban terpaksa dilakukan di rumah sakit.

Selain menganiaya korban dengan delapan tusukan disekujur tubuh korban menggunakan senjata tajam (Sajam), para pelaku juga mengambil seluruh perhiasan korban, dan membawa kabur.(**)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *