Info-Sultra.com | Koltim – Pemerintah Desa (Pemdes) Tongandiu, Kecamatan Ladongi Jaya, Kabupaten Kolaka Timur, secara resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk periode pertama tahun 2025. Penyaluran bantuan ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berlangsung di balai desa setempat, pada Rabu, (26/03/2025)
Acara penyaluran BLT-DD 2025 diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, yang diikuti oleh sambutan dari Kepala Desa (Kades) Tongandiu, Basran A.Md. Penyaluran ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk aparatur desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan bahwa proses penyaluran berjalan dengan transparansi, aman, dan lancar.
Pada kesempatan tersebut, bantuan disalurkan kepada 18 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong kurang mampu. Selain itu, Pemdes Tongandiu juga memberikan insentif honorer kepada beberapa tenaga pengabdi desa, di antaranya 6 orang kader Posyandu, 5 orang kader Posbindu, 5 orang kader Lansia, 1 kader Pemberdayaan Manusia (KPM), 1 bidan desa, 1 perawat, 1 guru ngaji, serta 2 orang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kades Tongandiu, Basran A.Md., menjelaskan bahwa selama tiga bulan berturut-turut, yaitu Januari, Februari, dan Maret 2025, Pemdes Tongandiu telah menyalurkan BLT-DD kepada 18 KPM yang telah melalui proses pendataan ketat dan melibatkan perangkat desa untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
“Kami telah melakukan pendataan secara cermat, melibatkan berbagai pihak agar penerimaan BLT-DD ini sesuai dengan kategori yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Basran.
Bantuan yang diberikan kepada setiap KPM sebesar Rp. 900.000 untuk periode tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret 2025. Dengan demikian, total dana yang disalurkan untuk 18 KPM tersebut mencapai Rp. 16.200.000. Selain itu, insentif honorer bagi kader Posyandu, Posbindu, Lansia, dan lainnya juga disalurkan dengan rincian sebagai berikut:
Kader Posyandu, Posbindu, dan Lansia: Rp. 600.000 per orang.
Kader Pemberdayaan Manusia, Bidan Desa, dan Perawat: Rp. 1.000.000 per orang.,
Guru Ngaji: Rp. 100.000.
Guru TK/PAUD: Rp. 1.500.000 untuk 1 orang, dan Rp. 1.000.000 untuk 1 orang.
Basran A.Md. menambahkan bahwa bantuan ini merupakan langkah Konkret Pemdes Tongandiu dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi lansia, janda, dan warga yang penghasilannya di bawah standar harian atau bulanan.
Ia menjelaskan bahwa meskipun pada tahun 2024 terdapat 46 KPM yang menerima bantuan, jumlah penerima BLT-DD pada tahun 2025 berkurang menjadi 18 keluarga. Pengurangan jumlah penerima ini dilakukan setelah adanya musyawarah desa bersama dengan Kades, Ketua RT, RW, dan lembaga desa.
Terakhir, Kades Tongandiu berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan bijak oleh para penerima manfaat, terutama dengan menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah yang beberapa hari lagi akan tiba.
“Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarga penerima, dan mereka dapat menggunakan dana tersebut dengan bijak,” tutup Basran.
Dengan adanya penyaluran BLT-DD tahun 2025 ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tongandiu, serta meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga kurang mampu menjelang di hari raya.
Laporan: Asran Habib
